Kamis, 25 September 2008

selamat pagi....

Pagi ini, dingin…..
Berjalan sendiri dalam sepi
Diantara lambat langkah pikirku tertatih mengembara
Beberapa kisah belakangan mewarnai hari-hari mencoba menyeruak alam sadar
Mengantarkan sesuatu yang baru, sebuah pemahaman yang baru yang sama sekali lain dari yang pernah kutemukan, memompakan semangat baru, pemahaman baru, kesadaran baru…

Dan babak baru dalam kisahku memang harus segera dimulai, segalanya harus segera dimulai, dan sekaranglah saatnya….

Pada dasarnya manusia hidup ibarat musafir yang singgah di satu kota untuk beristirahat, sekedar minum dan mengisi perbekalan untuk perjalanan panjangnya menuju tujuan akhir, tujuan sejatinya.

Seperti halnya kota tempat singgah, segala sesuatu yang ada di dunia ini hanyalah sarana yang dipinjamkan sementara untuk kita, indah memang, melenakan pasti, mempesonakan…namun karena hanya dipinjamkan sementara maka itu tidak abadi, dan takkan pernah jadi milik kita, jadi wajarlah bila suatu saat pinjaman itu harus kita kembalikan, atau diminta oleh Sang Pemiliknya yang sebenarnya.

Yang menjadi permasalahan sebenarnya adalah apakah kita sanggup…apakah kita sadar dan mampu…rela untuk melepaskan semua itu bila saatnya Dia Yang Berhak meminta kembali semuanya….???

Dan apakah pada saat itu kita bisa mempertanggungjawabkan apa yang telah dipinjamkan-Nya…???

Pertanggung jawaban yang seperti apa yang akan kita berikan…apakah sesuatu yang memalukan ataukah membanggakan…kita sendiri yang harus memilihnya, memutuskannya…MULAI DARI SEKARANG..!!!

Tidak ada komentar: